Tampilkan postingan dengan label Pemasaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemasaran. Tampilkan semua postingan

Akuntansi Biaya

BAB 10

 
Soal Teori :
  1. Apa yang dimaksud dengan biaya diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik !?
  2. Premi lembur dapat diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik atau periode expanses, jika …??
  3. Apa yang dimaksud dengan kartu hadir karyawan dan kartu jam kerja !?
  4. Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga kerja dan biaya tenaga kerja !!?
  5. Biaya tenaga kerja dapat dibagi ke dalam tiga golongan besar. Sebutkan 3(tiga) golongan tersebut !!?
Jawaban :
  1. Biaya yang dikeluarkan selama waktu menganggur yang diakibatkan oleh kerusakan mesin atau kurangnya pekerjaan
  2. Lembur tersebut terjadi karena ketidakefisienan untuk pemborosan waktu kerja
  3. Kartu hadir adalah catatan yang digunakan untuk mencatat waktu kehadiran karyawan dalam perusahaan, sedangkan kartu jam kerja adalah catatan yang digunakan untuk mencatat pemanfaatan waktu hadir karyawan pabrik.
  4. Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut.
  5. Tiga golongan tersebut adalah ;
  • Gaji dan upah reguler, yaitu jumlah gaji dan upah bruto dikurangi dengan potongan-potongan seperti pajak. Penghasilan karyawan dan biaya asuransi hari tua.
  • Premi lembur
  • Biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja (labor related costs)

 
Soal Hitungan :
  1. Didalam perusahaan X hanya memperkerjakan 2 orang, yaitu Risna dan Heri. Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan April 2009, bagian pembuat daftar gaji dan upah untuk periode yang bersangkutan. Menurut kartu hadir Risna bekerja selama 1 minggu sebanyak 50 jam dengan upah per jam Rp 1.000, sedangkan Heri selama periode yang sama bekerja 50 jam dengan tarif upah Rp 1.500/jam. Menurut kartu jam kerja, penggunaan jam gaji masing-masing karyawan tersebut.
    Ditanyakan :
  1. Buat data jam kerja karyawan !!?
  2. Buat distribusi upah TKL dengan pph yang dipotong sebesar 25% !??
  1. Hitunglah insentif satuan berdasarkan data di atas dengan jam minimum, jika upah dasar perjam 800 dan insentif 250 !!?

 

 
Jawaban :

    1. Data jam kerja karyawan
Penggunaan waktu kerja
Risna
Heri
Pesanan 11
15
20
Pesanan 12
20
5
Menunggu persiapan pekerjaan
15
15
    Dengan demikian upah karyawan tersebut dihitung sebesar Rp 125.000 (50 jam X Rp 5.000) +     (50 jam X Rp 1.500) dan didistribusikan seperti disajikan dalam gambar.
  1. Distribusi biaya tenaga kerja            Risna        Heri
    Di bebankan sebagai biaya tenaga kerja langsung     = Rp 15.000    Rp 10.000
    Pesanan # 103                        = Rp 20.000    Rp 70.000
    Pesanan # 188                        = Rp 15.000    Rp 15.000
    Dibebankan sebagai BOP                = Rp 50.000    Rp 75.000
    Jumlah upah minggu pertama bulan April 19XI   
    Pph yang dipotong oleh perusahaan 25% dari upah minggu pertama bulan April 19XI Rp 12.500     + Rp 18.750. jumlah upah bersih yang diterima Risna Rp 37.500 Heri Rp 56.250

 
  1. Upah dasar perjam             = Rp 800
    Insentif                 = Rp 250
    Upah yang diterima pekerja per jam    = Rp 1.050

Akuntansi Biaya

BAB 13

 
Soal Teori :
  1. Jelaskan definisi biaya standar !
  2. Sebutkan dan jelaskan berbagai jenis standar !?
  3. Akuntansi biaya standar di badi menjadi 2 ; metode ganda dan metode tunggal. Jelaskan perbedaan diantara keduanya !?
  4. Jelaskan manfaat sistem biaya standar !
  5. Jelaskan kelemahan biaya standar !
Jawaban :
  1. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan biaya yang seharusnya untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor-faktor lain tertentu.
  2. Jenis-jenis standar :
  • Standar teoritis : Standar yang ideal yang dalam pelaksanaanya sulit untuk dapat dicapai
  • Rata-rata biaya waktu yang lalu : Rata-rata biaya waktu yang lalu yang mengandung biaya-biaya yang tidak efisien, yang seharusnya tidak boleh dimasukkan sebagai unsur biaya standar
  • Standar normal : standar yang didasarkan atas taksiran biaya dimasa yang akan datang dibawah asumsi keadaan ekonomi dan kegiatan yang normal
  • Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai (Attainable high performance) : standar yang didasarkan pada tingkat pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai dengan memperhitungkan ketidak efisienan kegiatan yang tidak dapat dihindari terjadinya
  1. Metode ganda :
  • Rekening BDP dicatat 2 macam biaya : biaya sesungguhnya & biaya standar
  • Selisih biaya sesungguhnya dan biaya standar baru dapat ditentukan pada akhir perhitungan akuntansi, karena dalam metode ini selisih dihitung berdasarkan keluaran
    Metode tunggal :
  • Rekening BDP dicatat pada 1 macam biaya, yaitu biaya standar
  • Selisih biaya sesungguhnya dan biaya standar ditentukan sepanjang periode akuntansi pada saat selisih tersebut terjadi
  1. Sistem biaya standar bermanfaat untuk :
  • Mendeteksi kegiatan-kegiatan dalam perusahaan yang biayanya menyimpang dan biaya standar yang ditentukan
  • Mengendalikan biaya
  • Merangsang pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan dengan efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya diaksanakan
  • Memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja & kegiatan yang lain
  1. Kelemahan biaya standar sbb :
  • Tidak ada jaminan bahwa standar telah ditetapkan dalam perusahaan secara keseluruhan dengan kekuatan atau kelonggaran yang relatif sama
  • Keadaan produksi selalu mengalami perubahan, sedangkan perbaikan standar jarang sekali dilakukan (kaku/tidak fleksibel)
  • Jika standar sering diperbaiki, hal ini menyebabkan kurang efektifnya standar tersebut sebagai alat pengukur pelaksana

 
Soal Hitungan :
  1. PT. OKI untuk memproduksi 1 satuan produk diperlukan biaya produksi menurut standar disajikan sbb :
    Biaya Bahan Baku     10 kg @ Rp 1.000        =    Rp 10.000
    Biaya Tenaga Kerja    25 jam @ Rp 7.500        =    Rp 12.500
    Biaya Overhead Pabrik    :
        Variabel    25 jam @ Rp 400        =    Rp 10.000
        Tetap *)    25 jam @ Rp 300        =    Rp 7.500
    Total                            =    Rp 40.000
*) kapasitas produksi per bulan direncanakan 5.200 jam Tenaga Kerja Langsung
    Transaksi yang terjadi dalam bulan Januari 19XI adalah sbb :
  1. Jumlah bahan baku yang dibeli adalah 2.000kg @ Rp 1.100
  2. Jumlah produk yang diproduksi & selesai diproses daam bulan januari 19XI adalah 250 satuan dengan biaya produksi sesungguhnya sbb :
  • Biaya Bahan Baku 1.500 kg @ Rp 1100    =    Rp 1.650.000
  • Biaya Tenaga Kerja 5.100 jam @ Rp 475 =    Rp 2.422.500
  • Biaya Overhead Pabrik        =    Rp 3.800.000
Atas dasar data diatas diminta :
Hitunglah selisih biaya produksi langsung dan biaya overhead pabrik dengan menggunakan model dua selisih !?
  1. PT. Dawanoride menggunakan sistem biaya standar. Biaya bahan baku standar per satuan produk adalah sbb :
        Kuantitas standar         60 kg
        Harga standar per kg        Rp 100
    Dalam bulan Januari 19XI jumlah produk yang dihasilkan adalah 2.500 satuan, yang     mengkonsumsi bahan baku sebanyak 130.000 kg. Dalam bulan tersebut, kuantitas bahan     baku yang dibeli adalah 170.000 kg dengan harga beli Rp 90 per kg. perusahan menggunakan     model dua selisih(the two way model) dalam menganalisis selisih biaya sesungguhnya dan     biaya standar.
Dari data diatas diminta :
  1. Hitunglah selisih biaya bahan baku !?
  2. Jurnal untuk mencatat pembelian dan pemakaian bahan baku !?

 
.Jawaban :
  1. Biaya Bahan Baku
    Selisih harga biaya bahan baku
    (Harga standar – harga sesungguhnya) X kuantitas sesungguhnya
    (Rp 1.000 – Rp 1.100) X 1.500 kg                =    Rp. 150.000 (R)
    Selisih kuantitas biaya bahan baku
    (Kuantitas standar – kuantitas sesungguhnya) X harga standar
    (Rp 1.750 – Rp 1.500) X Rp 1.000                =    Rp 250.000 (L)
        Total Selisih Biaya Bahan Baku                =     Rp 100.000

 
Biaya Tenaga Kerja
Selisih tarif upah
(Tarif upah standar - Tarif upah sesungguhnya) X jam kerja sesungguhnya
(Rp 500 – Rp 475) X 5.100 jam                    =    Rp 127.500 (L)
Selisih efisiensi upah
(Jam kerja standar – Jam kerja sesungguhnya) X tarif upah standar
(Rp 6.250 – Rp 5.100) X Rp 500                    =    Rp 575.000 (L)
    Total Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung        =    Rp 702.500 (L)

 
Biaya Overhead Pabrik
Selisih terkendalikan (controllable variance)
BOP sesungguhnya                        =    Rp 3.800.000
BOP tetap pada kapasitas normal
    Rp 5.200 X Rp 300                    =    Rp 1.560.000
BOP variabel sesungguhnya                    =    Rp 2.240.000
BOP variabel pada jam standar               
    Rp 6.250 X Rp 400                    =    Rp 2.500.000
    Selisih terkendalikan                    =    Rp 260.000 (L)
Selisih volume (volume variance)
Jam tenaga kerja pada kapasitas normal                =    5.200 jam
Jam tenaga kerja standar                    =    6.250 jam
    Selisih volume                        =    1.050 jam
Tarif BOP tetap                            =    Rp 300/jam
    Selisih volume                        =    Rp 315.000 (R)

 
  1. Selisih Harga Pembelian Bahan Baku :
    Harga pembelian standar ;
    Rp 170.000 X Rp 100                        =    Rp 17.000.000
    Harga pembelian sesungguhnya     ;           
    Rp 170.000 X Rp 90                        =    Rp 15.300.000
        Selisih Harga Pembelian Bahan Baku            =    Rp 1.700.000 (L)

 
    Selisih Pemakaian Bahan Baku :
    Pemakaian standar ;
    Rp 2.500 X 60 kg X Rp 100                    =    Rp 15.000.000
    Pemakaian sesungguhnya ;
    130.000 kg X Rp 100                        =    Rp 13.000.000
        Selisih Pemakaian Bahan Baku                =    Rp 2.000.000 (L)
   
    Selisih Harga Bahan Baku Yang Dipakai :
    Kuantitas bahan baku yang dipakai sesungguhnya pada harga standar ;
    130.000 kg X Rp 100                        =    Rp 13.000.000
    Kuantitas bahan baku yang dipakai sesungguhnya ;
    130.000 kg X Rp 90                        =    Rp 11.700.000
        Selisih Harga Bahan Baku Yang Dipakai            =    Rp 1.300.000 (L)

 
    Jurnal :
    Persediaan bahan baku                Rp 17.000.000
        Utang dagang                            Rp 15.300.000
        Selisih harga pembelian bahan baku                Rp 1.700.000
    (untuk mencatat pembelian bahan baku)

 
    BDP – Bahan Baku                 Rp 15.000.000
        Persediaan bahan baku                        Rp 13.000.000
        Selisih pemakaian bahan baku                    Rp 2.000.000
    (untuk mencatat pemakaian bahan baku)    

Tips Agar Pelanggan Betah

1. Ingat nama pelanggan anda.
2. Fast response.
3. Memahami kebutuhan konsumen.
4. Lebih banyak mendengar daripada berbicara.
5. Bangun tidur langsung berdoa, manusia suka lupa Tuhan kalau sudah mapan.
6. Rendah hati, mau belajar.
7. Tajam dan tenang dalam menilai situasi terkini.
8. Peluang yang kecil tapi jelas di depan mata lebih berharga daripada peluang2 yang besar tapi ga jelas.

Uji Hipotesis Statistik

Uji Hipotesis

Pendahuluan

Ilmu statistic inferencial adalah kategori yang kedua dalam prosedur statistic, kategori pertama dalah ilmu statistic deskriptif.dibawah ilmu statistic inferencial, ada dua topic yang dibahas . pertama, etimsi nilai –nilai populasi, yang digunakan dalam pengambilan pengambilan sampel. Kedua, uji hipotesis statistic, walaupun ada dua pendekatan uji hipotesis,ang lebih mapan adalah pendekatan klasik atau teor pengambilan sampel. Ilmu statistik klasik dapat ditemukan di semua buku statistic utama dan digunakan secara luas dlam aplikasi riset. Pendekatan ini menyajikan suatu pandangan yang obyektif mengenai probabilitas dimana pengambilan keputusan terletak sepenuhnya pada analisis data pengambilan sampel yang tersedia. Sebuah hipotesis ditetapkan ; hipoteseis tersebut ditolak atau gagal di tolak, berdasarkan data sampel yng dikumpulkan.

Pendekatan kedua dikenal sebagai ilmu statitik Bayesian, ang merupakan perluasan dari pendekatan klasik. Statistic bayesian juga menggunakan data pengmbilan sampel, tetapi dapat mempertimbangkan informasi lain yang tersedia di luar data sampel tersebut.

Signifkansi statistic

Dalam pendekatan statistic klasik,kita menerima atau menolak suatu hipotesis berdasarkan informasi pengambilan sampel saja. Oleh karena sampel berbeda dari populasinya, kita harus menilai apakah perbedaan tersebut signifikan atau tidak signifikan secara tatistik. Sebuah perbedaan dikatakan mempunyai signifikansi statistic apabila ada alasan yang bagus untuk percaya bahwa perbedaan tersebut tidaj hanya mewakili fluktuasi sampel acak saja.

Logika uji hipotesis

Dalam signifikansi klasik, terdapat dua jenis hipotesis yang digunakan.hipotesis nol yang digunakan untuk pengujian, merupakan pernyataan bahwa tidak ada perbedaan diantara parameter (sebuah ukuran yang diambil oleh sensus atas populasi atau pengukuran sebelumnya atas suatu sampel populasi) dan angka statistic yang sedang dibandingkan dengan nya (sebuah ukuran dari sampel yang ditarik dari popukasi)

Hipotesis alternative

Jenis-jenis hipotesis alternative ini berhubungan dengan uji dua-arah dan uji satu-arah. Uji dua-arah (two-tailed test), atau uji tanpa arah ,

Uji satu arah ,atau uji arah,menempatkn keseluruhan probabilitas dari hasil yang tidak mungkin kedalam arah yang ditetapkan oleh hipotesis alternative.

Ketika eror tipe I (α) dlakukan, maka hipotesis nol yang seharusnya benar ditolak orang yang tidak bersalah kn di hukum secara tidak adil. Nilaina disebut tingkat signifikansi dan merupakan probabilitas untuk menolak hipotesis nol yang benar. Dengan eror tipe II (β),seseorang gagal untuk menolak hipotesis nol yang salah.

Prosedur uji statistic



  1. Nyatakan hipoteis nol.
  2. Pilih uji stastistiknya.
  3. Pilih tingkat signifikansi yang diinginkan.
  4. Perhitungan nilai perbedaan yang dihitung.
  5. Dapatkan nilai uji kritis.
  6. Interprestasikan hasil pengujian.
Nilai probabilitas (Nilai p )

Nilai p adalah probabilitas sampel yang diamati mempunyai nilai ekstrim,atau lebih ekstrim daripada, nilai yang benar-benar diobservasi, seandainya hipotesis nol itu benar.area ini menggambarkan probabilitas eror tipe I yang harus diasumsikan apabila hipotesis nol ditolak. Nilai p dibandingkan dengan tingkat signifikansi (α),dan dijadikan sebagai dasar untuk menolk atau menerima hipotesis nol. Jika nilai p kurang dari tingkat signifikansi,mk hipotesis nol ditolak ( jika nilai p < α,tolak hipotesis nol). Jika p lebih besar dari atu sama dengan tingkat signifikansi, maka hipotesis nol tidak ditolak (apabila nilai p > α, jangan menolak hipotesis nol).

Uji signifikansi

Jenis-jenis pengujian

Ada dua kelompok umum uji signifikansi : parametric dan nonparametric. Uji parametric lebih kuat krena datanya diambil dari pengukuran interval dan rasio. uji nonparametric digunakan untuk menguji hipotesis dengan data nominal dan ordinal. asumsi untuk uji parametrik menckup yang berikut ini :

Observasi harus bebas/independen –yaitu, seleksi satu kasus manapun tidak boleh mempengaruhi peluang bagi kasus lain manapun untuk disertakan dalam sampel.

Soal & Jawaban Akuntansi Biaya

BAB 7

 
Soal Teori :
  1. Tingkat kapasitas apa saja yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran biaya overhead pabrik? Jelaskan!
  2. Jelaskan perbedaan pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk dalam metode full costing dan variable costing!
  3. Rekening apa yang digunakan untuk mencatat biaya overhead yang sesungguhnya terjadi? Jelaskan!
  4. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya selisih biaya overhead pabrik? Jelaskan!
  5. Sebutkan dua metode perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik!

 
Jawaban :
  1. Tingkat kapasitas :
    1. Kapasitas teoritis adalah kapasitas pabrik atau suatu departemen untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu.
    2. Kapasitas normal adalah kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang.
    3. Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang.
  2. Jika perusahaan menggunakan metode full costing didalam penentuan harga pokok produksinya, maka produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik variabel dan tarif biaya overhead tetap sedangkan Jika perusahaan menggunakan metode variabel costing didalam penentuan harga pokok produksinya, maka produk akan dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tarif biaya overhead pabrik variabel saja.
  3. Rekening kontrol biaya overhead pabrik sesungguhnya. Rekening ini dirinci lebih lanjut dalam kartu biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi.
  4. Salah satu faktor penyebab terjadinya selisih adalah kurang tepatnya taksiran biaya overhead pabrik yang digunakan untuk menghitung tarif.
        Sementara faktor lainnya adalah:
    1. Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi lebih besar atau lebih kecil bila dibandingkan dengan biaya overhead pabrik yang dianggarkan yang telah disesuaikan pada tingkat kapasitas sesungguhnya.
    2. Kegiatan produksi lebih besar atau kurang untuk menyerap bagian biaya overhead pabrik tetap untuk bulan tertentu.
    3. Selisih biaya overhead pabrik mungkin terjadi sebagai akibat faktor-faktor musiman seperti perbedaan jumlah hari dalam bulan dan sifat-sifat musiman elemen biaya overhead pabrik tertentu.
  5. Metode 1 : selisih biaya overhead pabrik dibagikan kepada rekening-rekening persediaan dan harga pokok penjualan. Metode 2 : selisih biaya overhead pabrik diperlakukan sebagai pengurang atau penambah rekening harga pokok penjualan.

Joe Girard van Detroit



Joe Girard van Detroit
April 10, 2009 · Filed Under Sosok Motivasi by Resensinet

Kalau Muhamad Ali jago tinju dunia. siapakah jago jual
dunia? Kalau Anda belum pernah bekerja di bidang penjualan mobil, saya
tidak yakin Anda akan mengenalnya. Dia adalah Joe Girard, world-class
achiever di bidangnya. Saya ingin memperkenalkan kepada Anda sang
legendaris ini. Nama Joe Girard yang kini tercatat abadi sebagai World’s
Greatest Salesman menurut The Guinness Book of World Records. Latar
belakangnya yang miskin penuh derita membuat suksesnya lebih
bercahaya. Joe Girard adalah pahlawan wiraniaga terbesar yang bisa
disejajarkan dengan Rudy Hartono di bulu-tangkis, Karpov di catur,
atau Pele di sepakbola.

Joe Girard, yang tinggal di Detroit ini, selama 12 tahun berturut-
turut berhasil menjual puluhan ribu mobil –sendirian– dengan rata-
rata penjualan 6 kendaraan per hari. Penjualan ini ekivalen dengan
kinerja sebuah dealer mobil berukuran top di Indonesia dengan
dukungan karyawan 30-an orang.

Bulan Oktober 1992 dia datang ke Indonesia dan memukau ratusan
pendengarnya, yang membayar US$ 250.00 per orang, dalam seminar
setengah hari di Jakarta Hilton. Di sana ia menceritakan kiat-kiatnya
menjadi jago dunia.

Berikut adalah analisis saya tentang profil keberhasilan spektakuler
Joe Girard yang saya dengar dari ceramah itu, dan dilengkapi oleh
informasi dari beberapa buku tulisannya. Sekaligus saya ingin mencoba
mendeskripsikan profil seorang jago dunia secara umum.

1. Jago Dunia Memiliki Tekad Baja
Barangkali karakter Joe Girard yang paling menonjol adalah niat dan
tekadnya yang sangat kuat untuk berhasil. Anda dapat menerjemahkan
niat dan tekad ini sebagai ambisi suci, keinginan mulia, atau
kerinduan agung. Apa pun namanya, niat besar ini telah memberinya
semacam tenaga batin (inner power) yang luar biasa untuk meretas
belenggu-belenggu kegagalan dan keterbatasan, serta meraih sukses
dalam karirnya.

Untuk berhasil, apalagi sampai tingkat dunia seperti Joe Girard,
sejumlah hambatan dan rintangan seperti kemalasan, ketakutan, godaan,
keterbatasan pengetahuan, keterbatasan relasi, kurang fa-silitas,
kurang modal dan 1001 kekurangan lainnya harus diatasi.

Joe Girard sendiri tidak lulus SMP, dibesarkan di daerah kumuh oleh
seorang ayah mafia kelas teri, berkali-kali ditangkap polisi karena
mencuri dan kriminal lainnya. Latar belakangnya sungguh muram. Tetapi
tekadnya untuk berhasil lebih kuat daripada kelemahan yang
membelenggu dirinya. Hal itu pula yang memampukannya mengatasi
kelaparan, kehausan, kelelahan, tekanan, ejekan, pelecehan, salah
pengertian, bahkan tantangan dan ancaman.

2. Jago Dunia Digerakkan Oleh Visi
Joe Girard sangat fasih menuturkan apa yang dikehendakinya, seolah-
olah impiannya tersebut sudah ada, sudah terlihat, sudah nyata.
Kemampuannya menyentuh ikhwal imajiner ini bahkan sudah sampai ke
tahap emosional, artinya emosinya sudah mampu merangsang kehendaknya
atas hasil masa depan yang dirindukannya. Inilah yang secara praktis
saya sebut dengan visi atau sasaran agung, yakni kemampuan melihat
dan merasakan sesuatu pada ruang masa depan.

Apa manfaat praktis dari sebuah visi? Manfaat terbesar adalah
menyediakan arah, tuntunan, dan gairah hidup bagi sang visioner.
Dengan demikian, upaya dan kegiatannya menjadi efektif dan sekaligus
juga efisien. Di pihak lain, orang yang tidak punya visi gampang
teralihkan dan kemudian terombang-ambingkan. Ia tidak tahu apa yang
dikehendakinya. Kadang, meskipun tahu, tetapi tidak sejelas kristal,
dengan akibat tidak punya daya, powerless.

3. Jago Dunia Tekun dan Tabah
Ketekunan dan ketabahan adalah kemampuan menyelesaikan suatu
pekerjaan sampai tuntas, selesai dan berhasil, apa pun halangannya.
Lawan sifat ini adalah gampang menunda. Orang yang tidak tekun mudah
menyerah pada godaan sesaat –menyimpang dari rel visi– yang umumnya
dapat digolongkan pada tiga kategori: nafsu mata, nafsu perut, dan
nafsu libido.

Meskipun pemenuhan nafsu-nafsu di atas tidak salah, bahkan esensial
bagi eksistensi kehidupan kita, tetapi pemenuhan berlebihan
(indulgency) tidaklah menyehatkan pada tingkat psikologis. Pada taraf
tertentu, nafsu-nafsu itu perlu didisiplinkan dan ditahan. Secara
umum inilah tujuan paling praktis dari tradisi ber-puasa, berpantang,
bertarak, atau mutih.

Bertekun mengerjakan sesuatu memerlukan pengorbanan, dalam bentuknya
yang khusus, menolak pemenuhan ketiga nafsu di atas untuk sementara,
sampai tugas itu tuntas selesai. Menunda sebuah pekerjaan penting
demi acara tinju di TV misalnya, adalah contoh ketidaktekunan. Cita-
cita menjadi jago dunia pun tinggal ilusi.

Joe Girard memahami arti ketekunan ini. Dia melakoninya hingga
tuntas. Kisahnya memelihara ribuan file pelanggan dan mengirimkan
kepada masing-masing satu kartu khusus setiap bulan adalah salah satu
contoh ketekunannya. Menurut Joe Girard, tidak ada pelanggannya yang
berhenti membeli mobil darinya, kecuali mereka pindah dari Amerika
atau meninggal dunia. Juga, kisah bagaimana ia menelepon pelanggan
sehari penuh sampai malam, memenangkan penjualan yang sangat
dibutuhkannya ada-lah contoh ketabahannya. Dan ketekunan dan
ketabahannya membuahkan hasil.

4. Jago Dunia Selalu Berpikir Positif
Mental positif adalah sikap dasar dalam mendekati segala sesuatu
dengan positif. Sikap positif berakar pada sejumlah keyakinan yang
juga positif seperti: bekerja itu sehat; kejujuran adalah modal
dasar; tanpa komitmen tiada sukses; apa pun yang terjadi selalu ada
manfaatnya; kerjasama adalah kunci sukses; tahan menderita adalah
sehat; hari esok tak sama dengan hari kemarin; selalu ada cara yang
lebih baik dari cara sekarang; melayani berarti memimpin; memaafkan
itu menyehatkan jiwa; dan 1001 keyakin-an positif lainnya.

Joe Girard digelari sebagai The Positive Thinker No. 1 oleh Norman
Vincent Peale, pengarang buku laris sepanjang zaman The Power of
Positive Thinking. Dan gelar ini memang betul. Jika kita membaca buku
Joe Girard, maka semangat yang paling menonjol adalah pikiran
positif. Ia bahkan mampu mentransformasikan residu pengalaman
negatifnya dari masa lampau menjadi tenaga pendorong positif bagi
hidupnya di masa kini. Misalnya gelar sebagai “anak tidak becus” yang
diberikan ayahnya sambil memukuli dirinya ketika ia masih SD –yang
membekaskan luka dalam di hatinya– menjadi pemecut semangatnya untuk
membuktikan sebaliknya. Tiap kali ada tendensi ia membelok dari cita-
citanya, diingatkannya dirinya bahwa “anak tidak becus” akan menjadi
kenyataan.

5. Jago Dunia Selalu Bersemangat dan Antusias
Barangsiapa pernah melihat Joe Girard berbicara, maka dia pasti
setuju bahwa antusiasme superior adalah ciri khas tokoh kita ini. Ia
berlari, melompat, dan berteriak di panggung seminar. Suaranya
melengking, bergetar, atau membahana di mana perlu. Lain kali
suaranya mengecil dan berbisik sambil menangis. Ia berbicara dengan
hati dan emosinya. Baginya panggung seminar adalah panggung teater.
Ia bukan tipe seminaris yang membaca makalah dengan kering dan
membosankan.

Akan tetapi, di luar panggung pun, Joe Girard sungguh-sungguh
antusias. Ia menyapa orang-orang dengan hangat dan bersemangat. Bila
kita berbicara dengannya daya magnetik pribadinya sungguh-sungguh
memikat dan memukau. Kita merasa disemangati, diisi baterainya dan
dikuatkan. Tidak heran, calon-calon pembeli mobilnya begitu terpikat
dan membeli mobilnya dengan senang. Bahkan dikisahkannya, seorang
wartawan yang semula cuma berniat mewawancarainya, akhirnya membeli
mobil usai acara karena the power of enthusiasm ini.

6. Jago Dunia Pandai Dalam Relasi Antarmanusia
Bisnis berarti hubungan dengan banyak orang. Semakin maju bisnis
kita, semakin banyak kita harus berhubungan dengan orang lain. Konon
BCA dengan tabungan TAHAPAN yang terkenal itu saja harus melayani
sekitar 20 juta nasabah. Suatu jumlah yang lebih besar dari penduduk
Malaysia. Berarti BCA harus membina hubungan dengan nasabah sebanyak
itu. Dapat ditebak bahwa salah satu sukses BCA adalah kemampuan
mereka menangani manusia. Sebaliknya dapat dipastikan, problem nomor
satu pun adalah people relations juga.

Joe Girard menjual secara pribadi sekitar 1.500 mobil per tahun,
berarti ia harus menjumpai lebih banyak lagi calon pembeli. Sesudah
itu pelanggannya dipelihara melalui surat, telepon atau undangan
khusus. Hasilnya 80% penjualannya adalah repeat order, yaitu
penjualan berulang. Sulit dibayangkan bagaimana Joe Girard bisa
sukses tanpa human relations yang canggih.

Dari percakapan dengan Joe Girard, mendengar ceramahnya, dan membaca
bukunya, saya simpulkan bahwa prinsip utama human relations yang
diterapkannya adalah “menyukai orang lain secara sungguh-sungguh.”
Dalam bahasa lain dia berkata: to love my customers honestly,
genuinely, sincerely.

Motto Joe Girard: I Like You dengan logo apel merah, telah menjadi
identitas pribadinya. Ia mengucapkannnya, menerapkannya,
menghayatinya dan mengkristalkannya dalam bentuk lambang dan suvenir.
Tak heran Tom Peters memujinya dalam In Search of Excellence sampai
dua halaman. “Joe Girard seems to care genuinely,” komentar Tom
Peters mengakhiri analisisnya.

7. Jago Dunia Kreatif Otaknya
Menjadi jago dunia adalah dambaan banyak orang. Kita punya energi,
semangat, antusiasme, keterampilan, dan percaya diri. Itu baik dan
itu sangat perlu. Tetapi tanpa strategi dan taktik yang tepat semua
itu kurang berguna. Fakultas yang membimbing kualitas-kualitas di
atas menjadi jago dunia ialah kecerdasan.

Perpustakaan saya berisi lebih dari 3 lusin literatur kewiraniagaan,
tetapi jarang buku-buku tersebut menawarkan ide dan konsep baru. Buku-
buku Joe Girard (3 buah banyaknya) boleh dikatakan mengandung 85%
konsep-konsep standar kewiraniagaan dan 15% ide-ide baru.

Nah, di sini cerdasnya Joe Girard yang tidak lulus SMP itu. Dua di
antara ide-ide baru tersebut yang sangat orisinil adalah Hukum Girard
250 dan Sistem mailing 12 bulan.

Hukum Girard 250 berkata bahwa setiap wiraniaga mempunyai pelanggan
alamiah sebanyak 250 orang. Menurut Girard, dari temuannya di kantor
Dinas Pemakaman, rata-rata orang mati dilayat oleh 250 orang. Girard
menafsirkan, terdapat 250 orang yang sangat dekat secara emosional
dengan almarhum, sehingga sampai bersedia meluangkan waktu ke rumah
duka dan ke pemakaman. Nah, fenomena alamiah ini, membuat Girard
berpikir bahwa terdapat 250 orang juga yang karena kedekatan
emosionalnya, bersedia “berkorban” untuk seorang wiraniaga, mulai
dari diganggu telepon, didatangi, dijelasi brosur, dan akhirnya
membeli.

Maka Girard menetapkan bahwa sebagai langkah awal, dia harus bisa
mengumpulkan 250 orang prospek untuk dilayani, dipelihara, dan
dijuali. Dengan modal pelanggan sebanyak 250 orang ini, ekspansi
pelanggan selanjutnya menjadi mudah.

Sistem mailing 12 bulan adalah sistem pelayanan pelanggan dimana
semua pelanggannya –tanpa kecuali– pasti menerima 12 buah surat
dalam setahun dari Joe Girard sendiri. Yang menarik adalah bahwa
setiap bulan amplopnya berbeda baik warna maupun ukurannya. Bukan
cuma itu, ucapannya pun berbeda. Mulai dari Selamat Tahun Baru
(Januari), Selamat Hari Valentine (Februari), sampai Selamat Natal
(Desember). Dan salah satunya tentu: Selamat Ulang Tahun dari Joe
Girard. Konon surat bulanan Joe Girard selalu ditunggu-tunggu oleh
puluhan ribu pelanggannya.

8. Jago Dunia Menjunjung Tinggi Kejujuran
Joe Girard menyediakan satu pasal penuh dalam bukunya untuk membahas
aplikasi kejujuran dalam bisnis di bawah judul Honesty Is the Best
Policy. Barangsiapa beranggapan kejujuran tidak berguna dalam bisnis,
saya anjurkan membaca pasal ini.

Tesis Joe Girard adalah: kejujuran adalah landasan kepercayaan;
kepercayaan adalah basis hubungan baik; dan hubungan baik adalah
medium hubungan bisnis yang langgeng. “Jadi, jika ingin berbisnis
dengan langgeng, jujurlah kepada para pelanggan. Mereka akan respek,
percaya dan datang kembali,” tegas Joe Girard.

Memang terasa absurd berusaha melayani pelanggan agar terjadi
customer satisfaction, tetapi kemudian membohongi mereka. Ini ibarat
menuang nila semangkok ke dalam belanga susu yang kita jual. Bukan
laba yang kita peroleh melainkan mara.

9. Jago Dunia Jago Berkomunikasi
Temu muka dengan Joe Girard adalah pertemuan yang penuh semangat.
Tidak ada kepasifan. Ia senantiasa aktif: bertanya, menyapa, memuji,
mensugesti atau mendengar. Akibatnya kita ikut terbawa aktif. Ia
tidak hanya menggunakan mulutnya tetapi juga tubuh, mata, tangan dan
senyumnya. Pokoknya ia adalah seorang yang aktif-positif-dinamis
dalam berkomunikasi.

Dalam proses komunikasi ini, ia menghilangkan jarak dan rasa takut
antarmanusia. Sebaliknya tercipta suasana enak, segar dan
menyenangkan yang membuat kita menerima dia, menyenangi dia, meyakini
apa katanya, dan tentu akhirnya membeli mobilnya. Ia pandai sekali
mengkomunikasikan isi hatinya dan isi kepalanya dengan positif,
sehingga residu emosi negatif kita hilang digantikan dengan yang
positif.

10. Jago Dunia Selalu Bersikap Konsisten
Semua orang setuju bahwa pelaku bisnis itu harus ramah, baik,
melayani, menolong, memberi perhatian, menghormati dan berusaha
memuaskan pelanggannya. Namun, kata Tom Peters, “Kebanyakan kita
tidak sungguh-sungguh menerapkannya. Hanya mereka yang excellent –
jago dunia– yang menerapkannya secara sungguh-sungguh, tuntas, dan
konsisten.”

Joe Girard menerapkan kiatnya, ilmu dan falsafah bisnisnya dengan
konsisten. Hasilnya adalah kemajuan dan pertumbuhan. Jika akhirnya ia
terkenal ke seluruh dunia, kaya dan populer, hal itu merupakan buah
yang wajar dari konsistensi perilakunya. Konsistensi adalah akar
keberhasilan sejati.

Merenungkan kisah Joe Girard, kita dapat menarik sebuah kesimpulan:
bahwa menjadi world-class achiever tidaklah mudah. Tanpa kemampuan
dan keahlian, khususnya tanpa motivasi superior dan stamina ekstra,
seseorang tidak mungkin menjadi achiever besar. Maka pertanyaan
penting adalah, dari manakah sang achiever memperoleh motivasinya
sehingga ia dapat bertahan dalam arena kompetitif itu?

Pasti tidak dari sekadar uang saja meskipun dunia para achiever
berkelimpahan dengan uang. Lagipula sudah diketahui bahwa motivasi
uang selalu berbentuk kurva lonceng (bell shaped curve), maksudnya
uang memang memotivasi orang, tetapi sesudah uang tersebut diperoleh,
tingkat motivasinya akan turun dan melandai; mendaki mencapai puncak
kurva lonceng lalu menurun menuju dasar kurva.

Studi saya menyimpulkan bahwa motivasi ekstra seorang achiever
ternyata selalu berasal dari ruang moral-spiritual. Dari ruang inilah
dapat digali pelbagai macam motivasi super, seperti demi negara, demi
bangsa, demi kekasih hati, demi keindahan, demi perdamaian, demi
demokrasi, demi kemajuan peradaban, demi nama keluarga, demi
pengembangan diri menuju puncak kesem-purnaan, dan sebagainya.

Intinya, motivasi agung ini berasalah dari sebuah falsafah yang ideal
dan keyakinan kuat bahwa pencapaian itu adalah baik, benar, dan
mulia. Motivasi super inilah yang mampu mendukung stamina jangka
panjang, terbangkitkan oleh energi psiko-emosional, seperti kekuatan
kekuatan cinta, kekuatan harapan, dan kekuatan impian.

Dalam dunia modern dimana kompetisi antarmanusia, antar-organisasi,
dan antarbangsa telah menjadi norma, maka high achievement di segala
bidang menjadi tiket masuk ke arena pertandingan. Tanpa itu kita cuma
jadi penonton. Dan sebagai penonton, kita harus selalu membayar. Dan
hebatnya, tidak ada calo yang menjual catutan. Artinya setiap orang
harus mengambil tanggung jawab untuk mengembangkan dirinya. Sejalan
dengan itu, setiap perusahaan, setiap partai politik, setiap negara
atau organisasi apa pun harus mengambil tanggung jawab serupa.

Sumber: Joe Girard van Detroit oleh Jansen H Sinamo, Direktur Jansen
Sinamo WorkEthos Training Center. Dari milis resonansi




sumber : resensi.net




PENGERTIAN PERS


I. PENGERTIAN PERS


A. Istilah pers berasal dari kata persen bahasa Belanda atau press bahasa Inggris, yang berarti menekan yang merujuk pada mesin cetak kuno yang harus ditekan dengan keras untuk menghasilkan karya cetak pada lembaran kertas.

B. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia kata pers berarti: 1) alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar, 2) alat untuk menjepit atau memadatkan, 3) surat kabar dan majalah yang berisi berita, 4) orang yang bekerja di bidang persurat kabaran.

C. Menurut UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

II. FUNGSI PERS

Menurut UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, disebutkan dalam pasal 3 fungsi pers adalah sebagai berikut :

A. Sebagai Media Informasi, ialah perrs itu memberi dan menyediakan informasi tentang peristiwa yang terjadi kepada masyarakat, dan masyarakat membeli surat kabar karena memerlukan informasi.

B. Fungsi Pendidikan, ialah pers itu sebagi sarana pendidikan massa (mass Education), pers memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah pengetahuan dan wawasannya.

C. Fungsi Menghibur, ialah pers juga memuat hal-hal yang bersifat hiburan untuk mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Berbentuk cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki silang, pojok, dan karikatur.

D. Fungsi Kontrol Sosial, terkandung makna demokratis yang didalamnya terdapat unsur-unsur sebagai berikut:

1. Social particiption yaitu keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan.

2. Socila responsibility yaitu pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat.

3. Socila support yaitu dukungan rakyat terhadap pemerintah.

4. Social Control yaitu kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah.

E. Sebagai Lembaga Ekonomi, yaitu pers adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang pers dapat memamfaatkan keadaan disekiktarnya sebagai nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat memperoleh keuntungan maksimal dari hasil prodduksinya untuk kelangsungan hidup lembaga pers itu sendiri.

III. PERANAN PERS

Menurut pasal 6 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, perana pers adal;ah sebagai berikut :

1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.

2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia, serta menhormati kebhinekaan.

3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar.

4. Melakukan pengawasan,kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.

5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.




PENGERTIAN LETTER/ SURAT


PENGERTIAN LETTER/ SURAT

SURAT ADALAH PESAN YG AKAN DI SAMPAI KAN KPD SESEORANG YG AKAN DI TUJU .

CONTOH SURAT

DEAR MIRA,

I AM SORRY I HAVE TO TELL YOU THAT I CAN,T COME TO YOUR HOUSE TO WORK OUR PROJEK AS WE HAVE PLANNED BEPORE .UNEXPECTED THING HAPPENS. MY GRANDMA MUST BE HOSPITALIZED SOON.I’LL TELL YOU ABOUT OUR PLAN LATER .

CONTOH SOAL

  1. FROM THE MESSAGE ABOVE WE KNOW THAT … J

A.DINDA AND MIRA HAVE TO WORK TOGEDER ON THEIR PROJECT

B.DINDA’S GRANDMA INVOLVES IN THEIR PROJECT

C.DINDA AND HER GRENDMA WILL MET MIRA AT THE HOSPITAL

D. DINDA EXPECTS MIRA TO STAY IN THE HOSPITAL WITH HER

2., WHAT IS DINDA ‘S PURPOSE TO WRITE SUCH KIND OF MESSAGE

A. TO TELL ABOUT HER SICK GRANMA

B . TO GIVE INFORMATION ABOUT THE DELAY ON AN ACTIVITY

C. TO ASK MIRA TO WORK ON THEIR PROJECT

D . TO PERSUADE MIRA TO CHANGE THE PROJECK

DESCRIPTIPTIVE

PENGERTIAN DESCRIPTIVE ADALAH SEBUAH TEKS YANG MENGGAMBARKAN SESEORANG ATAU TEMPAT

CONTOH

PETER IS THE YOUNGER IN OUR FEMILY . HE IS FOURTEEN YEARS OLD AND FOUR YEARS YOUNGER THAN ME . HE HAS LONG, SENTRALEG HAIR, BRIGHT EYES, AND A FRIENDLY SMILE.SOMETIMES HE IS RATHER NAUGHATY AT HOME, BUT HE USUALLY DOES WHAT HE IS ASKED TO DO.

PETER IS INTERESTED IN SPORT VERY MUCH AND AT SCHOOL HE PLAYS FOOT BALL AND TENIS. HE IS THE BEST BADMINTON PLAYER IN OUR FAMILY .

CONTOH SOAL

  1. WHAT IS THE TEXT MOSTELY ABOUT…..
    1. PETER
    2. PETER’S HOBBY
    3. PETER’S FAMILI
    4. PETER’S ELDER BROTHER
  2. BASED ON THE TEXT WE KNOW THAT THE WRITER IS…YEARS OLD.
    1. FOURTEEN
    2. SIXTEEN
    3. EIGHTEEN
    4. NINETEEN


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons